Ngobrol Yuk..
Apakah Pramugari Harus Bisa Berenang Ini Penjelasannya

Banyak calon pramugari yang penasaran: “Kalau saya nggak bisa berenang, apakah masih bisa jadi pramugari?” Pertanyaan ini sering muncul karena ada anggapan bahwa berenang adalah syarat mutlak untuk bisa bekerja sebagai pramugari. Padahal, faktanya tidak sesederhana itu.
Dalam artikel ini, kita akan bahas tuntas apakah benar pramugari wajib bisa berenang, apa alasannya, serta bagaimana cara menyiasati jika belum terlalu mahir. Dan tentu saja, kita akan mengulas bagaimana Aeronef Academy bisa membantu kamu mempersiapkan kemampuan yang dibutuhkan, termasuk soal berenang.
Kenapa Ada Anggapan Pramugari Harus Bisa Berenang?
Alasan utama munculnya anggapan ini adalah karena profesi pramugari sangat erat dengan keselamatan penerbangan. Jika terjadi keadaan darurat, misalnya penerbangan darurat yang mendarat di perairan (ditching), kru kabin termasuk pramugari harus siap membantu evakuasi penumpang.
Dalam kondisi seperti ini, kemampuan berenang memang menjadi nilai plus, karena pramugari dituntut:
- Mampu bertahan di air sambil menunggu proses evakuasi.
- Membantu penumpang menggunakan pelampung atau rakit darurat.
- Menunjukkan ketenangan agar tidak menimbulkan kepanikan.
Jadi, walaupun berenang bukan pekerjaan sehari-hari pramugari, kemampuan ini tetap dianggap penting dari sisi safety procedure.
Apakah Syarat Mutlak Bisa Berenang untuk Jadi Pramugari?
Nah, ini yang sering bikin salah paham. Jawabannya adalah: tidak selalu wajib.
Setiap maskapai punya standar seleksi yang berbeda. Beberapa maskapai, khususnya internasional, mungkin memasukkan kemampuan berenang sebagai salah satu tes tambahan. Biasanya mereka hanya meminta calon pramugari mampu berenang dengan jarak pendek (20–50 meter) tanpa alat bantu.
Namun di Indonesia, banyak maskapai yang tidak menjadikan berenang sebagai syarat mutlak di awal seleksi. Calon pramugari yang belum bisa berenang tetap punya peluang, karena nantinya mereka akan mendapatkan pelatihan water survival setelah diterima.
Pelatihan Water Survival untuk Pramugari
Bagi pramugari, berenang bukan soal gaya renang indah seperti atlet, tapi lebih pada kemampuan survival di air.
Dalam pelatihan water survival, pramugari diajarkan:
- Cara menggunakan pelampung dengan benar.
- Teknik mengapung di air dalam waktu lama.
- Cara naik ke rakit darurat.
- Menenangkan penumpang di situasi evakuasi air.
Di sinilah pentingnya pelatihan yang diberikan oleh sekolah pramugari seperti Aeronef Academy. Jadi, meskipun awalnya kamu tidak mahir berenang, tetap bisa belajar teknik dasar yang relevan untuk kebutuhan profesi pramugari.
Bagaimana Kalau Saya Tidak Bisa Berenang Sama Sekali?
Tenang, ini bukan halangan besar. Banyak calon pramugari yang awalnya juga tidak bisa berenang, tapi berhasil lolos seleksi dan bekerja. Kuncinya adalah:
- Jangan panik – pramugari lebih dituntut untuk bisa tetap tenang menghadapi situasi.
- Belajar dasar renang – cukup bisa mengapung, menggerakkan tangan dan kaki, serta menjaga napas.
- Percaya pada safety equipment – setiap penumpang, termasuk pramugari, selalu dilengkapi pelampung.
- Manfaatkan pelatihan di sekolah pramugari – Aeronef Academy punya sesi pelatihan yang bisa membantu kamu terbiasa dengan kondisi darurat, termasuk di air.
Jadi, ketidakmampuan berenang bukan alasan untuk menyerah.
Peran Aeronef Academy dalam Persiapan Calon Pramugari
Di Aeronef Academy, kamu akan dipersiapkan secara menyeluruh, bukan hanya soal penampilan atau cara melayani penumpang. Pelatihan mencakup aspek keselamatan, termasuk dasar water survival.
Beberapa keunggulan Aeronef Academy terkait hal ini:
- Kurikulum lengkap: mencakup teori, praktik, hingga simulasi keadaan darurat.
- Pelatihan safety: termasuk prosedur evakuasi darurat di darat maupun air.
- Instruktur berpengalaman: berasal dari dunia penerbangan, sehingga tahu persis standar yang dibutuhkan maskapai.
- Bimbingan personal: untuk siswa yang awalnya tidak bisa berenang, akan diajarkan cara bertahan di air dengan metode yang lebih mudah.
Dengan kata lain, walaupun kamu belum bisa berenang, Aeronef Academy akan membantu membangun kemampuan dasar survival yang dibutuhkan.
Tips untuk Calon Pramugari yang Ingin Belajar Berenang
Kalau kamu ingin lebih percaya diri sebelum mendaftar sekolah pramugari, bisa mulai latihan sederhana:
- Latihan pernapasan di kolam dangkal – biasakan wajah masuk ke air, tarik dan buang napas.
- Belajar mengapung – coba posisi telentang, biarkan tubuh rileks.
- Gunakan papan pelampung – untuk melatih gerakan kaki.
- Ambil kursus singkat renang – cukup beberapa kali pertemuan untuk bisa dasar-dasarnya.
- Jangan takut gagal – ingat, yang dibutuhkan hanya dasar survival, bukan jadi perenang profesional.
Kesimpulan: Apakah Pramugari Harus Bisa Berenang?
Jawabannya: tidak harus, tapi akan sangat membantu jika bisa. Berenang memang bukan syarat utama saat seleksi pramugari di Indonesia, namun kemampuan ini tetap diajarkan dalam pelatihan keselamatan.
Kalau kamu belum bisa berenang, jangan khawatir. Aeronef Academy siap membantu calon pramugari mempelajari dasar-dasar survival di air sehingga tetap percaya diri menghadapi tes maupun dunia kerja.
Jadi, buat kamu yang punya mimpi jadi pramugari, jangan terpaku pada keterbatasan. Daftarkan dirimu ke Aeronef Academy, karena di sana kamu akan dibimbing dari nol hingga siap berkarier di dunia penerbangan maupun transportasi modern.