Ngobrol Yuk..
Syarat Berat dan Tinggi Badan Ideal untuk Calon Pramugari

Menjadi pramugari adalah impian banyak orang. Profesi ini bukan hanya terlihat elegan, tetapi juga memberikan kesempatan besar untuk berkembang, mendapatkan penghasilan yang stabil, serta menjelajahi berbagai kota dan negara. Namun, di balik semua itu, untuk bisa menjadi pramugari ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pelamar. Salah satu yang paling sering ditanyakan adalah mengenai berat badan dan tinggi badan ideal untuk pramugari.
Kenapa tinggi badan dan berat badan sangat diperhatikan? Apakah ada standar tertentu yang wajib dipenuhi? Dan apakah jika tidak memenuhi syarat, mimpi menjadi pramugari otomatis pupus? Artikel ini akan mengupas tuntas semua hal yang perlu kamu ketahui mengenai syarat berat badan dan tinggi badan ideal untuk calon pramugari.
Kenapa Tinggi dan Berat Badan Itu Penting untuk Pramugari?
Banyak orang mengira persyaratan fisik hanya ditetapkan untuk penampilan semata. Padahal, alasan utama kenapa pramugari harus memenuhi standar tinggi dan berat badan tertentu adalah karena faktor keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Seorang pramugari harus mampu:
- Menjangkau kompartemen bagasi kabin di atas kursi penumpang.
- Membantu penumpang menyimpan atau mengambil barang dari bagasi kabin.
- Mengoperasikan pintu darurat dan peralatan keselamatan.
- Bergerak lincah di lorong pesawat yang sempit.
Bayangkan jika tinggi badan pramugari terlalu pendek, akan sulit untuk menjangkau bagasi kabin. Sebaliknya, jika terlalu tinggi dengan berat badan yang tidak proporsional, bisa mengganggu mobilitas saat melayani penumpang di ruang yang terbatas. Inilah kenapa standar tinggi dan berat badan ditetapkan oleh maskapai maupun sekolah pramugari.
Standar Tinggi Badan untuk Calon Pramugari
Secara umum, maskapai penerbangan di Indonesia maupun internasional memiliki standar tinggi badan minimum untuk pramugari. Rata-rata standar tinggi badan adalah:
- Minimal 160 cm untuk wanita.
- Minimal 170 cm untuk pria (pramugara).
Meski begitu, ada juga maskapai yang memberikan toleransi sedikit lebih rendah, misalnya 158 cm, selama calon pramugari bisa menjangkau tinggi tertentu (reach test). Reach test biasanya dilakukan dengan cara calon berdiri di atas kaki telanjang dan harus bisa menjangkau tinggi sekitar 210 cm dengan ujung jari tangan.
Artinya, jika kamu punya tinggi 158–159 cm tetapi memiliki tangan yang panjang, masih ada kesempatan untuk lolos seleksi.
Sementara itu, batas tinggi badan maksimal biasanya tidak ditetapkan secara kaku. Namun, jika terlalu tinggi, misalnya lebih dari 175 cm untuk wanita, hal ini bisa menjadi kendala karena ruang kabin pesawat cukup terbatas.
Standar Berat Badan untuk Calon Pramugari
Berbeda dengan tinggi badan yang relatif jelas angkanya, standar berat badan pramugari biasanya dihitung menggunakan Body Mass Index (BMI) atau rumus sederhana Berat Badan Ideal (BBI).
Rumus berat badan ideal yang sering digunakan adalah:
BBI = (Tinggi Badan – 110) ± 5 kg
Contohnya:
- Jika tinggi badanmu 165 cm → berat badan ideal adalah sekitar 55 kg.
- Jika tinggi badanmu 160 cm → berat badan ideal adalah sekitar 50 kg.
Maskapai biasanya masih memberikan toleransi, selama BMI kamu berada di kategori normal, yaitu antara 18,5 hingga 24,9.
Jadi, jika kamu terlalu kurus (BMI di bawah 18,5) atau terlalu gemuk (BMI di atas 25), kemungkinan besar akan menjadi pertimbangan dalam seleksi pramugari.
Apakah Harus Proporsional 100%?
Banyak calon pramugari yang merasa minder karena berat badannya tidak persis sesuai dengan rumus. Namun, jangan buru-buru menyerah.
Faktor yang dilihat oleh tim rekrutmen bukan hanya angka berat badan, tetapi juga:
- Apakah postur tubuh terlihat proporsional.
- Apakah calon pramugari memiliki gerakan luwes dan tidak kaku.
- Apakah ada indikasi kesehatan terganggu akibat berat badan (misalnya terlalu kurus atau obesitas).
Artinya, kalau berat badanmu kelebihan 2–3 kg dari standar tetapi tubuhmu masih terlihat seimbang, biasanya masih bisa diterima.
Cara Menjaga Berat dan Tinggi Badan Agar Sesuai Syarat
Buat kamu yang bercita-cita menjadi pramugari, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menyiapkan tubuh agar memenuhi standar seleksi:
1. Menambah Tinggi Badan
Tinggi badan memang sebagian besar ditentukan oleh faktor genetik, tetapi masih bisa dimaksimalkan terutama jika kamu masih dalam masa pertumbuhan (usia remaja).
Beberapa cara yang bisa membantu antara lain:
- Rajin olahraga seperti berenang, skipping, atau basket.
- Menjaga pola tidur cukup (minimal 7–8 jam per hari).
- Konsumsi makanan tinggi kalsium dan protein.
2. Menurunkan Berat Badan
Jika berat badanmu melebihi standar, jangan langsung diet ketat yang membahayakan. Pilih cara sehat seperti:
- Mengurangi makanan cepat saji, minuman manis, dan gorengan.
- Rutin olahraga minimal 30 menit sehari.
- Memperbanyak konsumsi sayur, buah, dan air putih.
3. Menambah Berat Badan Sehat
Bagi yang merasa terlalu kurus, jangan minder. Kamu bisa menaikkan berat badan dengan cara sehat:
- Perbanyak asupan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, dan kentang.
- Konsumsi makanan berprotein tinggi untuk menambah massa otot.
- Minum susu atau suplemen sesuai kebutuhan.
Dengan pola hidup yang seimbang, tinggi dan berat badanmu bisa mendekati standar ideal.
Apakah Berat dan Tinggi Badan Jadi Penentu Utama?
Meskipun tinggi dan berat badan penting, faktanya bukan itu satu-satunya penentu. Seleksi pramugari mencakup berbagai aspek lain seperti:
- Kesehatan secara umum (mata, gigi, kulit, dan kondisi tubuh).
- Penampilan (grooming, cara berjalan, cara berbicara).
- Keterampilan komunikasi dan bahasa.
- Sikap, kepercayaan diri, dan kepribadian.
Artinya, meskipun kamu sedikit kurang tinggi atau berat badan agak di atas standar, selama punya kualitas unggul di bidang lain, peluang untuk lolos tetap ada.
Peran Sekolah Pramugari dalam Mempersiapkan Calon Peserta
Buat kamu yang serius ingin menjadi pramugari, mengikuti pendidikan di sekolah pramugari bisa jadi solusi terbaik. Salah satunya adalah Aeronef Academy, lembaga pelatihan pramugari dan pramugara yang sudah membantu banyak lulusan SMA/SMK maupun Paket C untuk berkarier di maskapai penerbangan.
Di Aeronef Academy, kamu tidak hanya belajar mengenai grooming, bahasa Inggris, atau prosedur keselamatan penerbangan, tetapi juga mendapat bimbingan khusus untuk menyiapkan postur tubuh yang sesuai dengan standar maskapai. Ada pelatihan olahraga, pengaturan pola makan, hingga simulasi tes seleksi yang akan sangat membantu kamu lebih percaya diri.
Banyak alumni Aeronef yang awalnya minder karena merasa tinggi atau berat badan tidak ideal, tetapi dengan pembinaan yang tepat akhirnya berhasil lolos seleksi maskapai dan kini bekerja sebagai pramugari maupun pramugara.
Kesimpulan
Syarat berat dan tinggi badan untuk calon pramugari memang penting, tapi bukanlah hal yang harus membuatmu minder atau menyerah. Secara umum, tinggi badan minimal yang dibutuhkan adalah 160 cm untuk wanita dan 170 cm untuk pria, dengan berat badan ideal yang disesuaikan menggunakan rumus BMI atau berat badan proporsional.
Jika saat ini kamu merasa belum memenuhi standar, jangan khawatir. Masih ada banyak cara untuk menyesuaikan tubuhmu dengan standar tersebut, baik melalui olahraga, pola makan sehat, maupun bimbingan dari sekolah pramugari profesional.
Yang terpenting, selain fisik, pramugari juga dinilai dari kepribadian, kemampuan komunikasi, dan sikap. Dengan tekad kuat dan persiapan yang matang, peluang untuk menjadi pramugari tetap terbuka lebar.
Jadi, jangan biarkan angka di timbangan atau meteran tinggi badan menghentikan mimpimu. Persiapkan dirimu sebaik mungkin, dan jika butuh arahan lebih detail, Aeronef Academy siap membantu kamu untuk meraih cita-cita terbang tinggi bersama seragam kebanggaan pramugari.